Growth Vs Value Investing: Memilih Konsep Investasi Terbaik untuk Jangka Panjang

4 min read

Pahami apa itu value dan growth investing

Investasi adalah salah satu cara untuk mencapai tujuan keuangan, seperti dana pensiun, dana pendidikan, atau dana untuk membeli rumah. Terdapat berbagai konsep investasi yang dapat diterapkan oleh investor seperti growth dan value investing yang saat ini terkenal di kalangan masyarakat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas dua konsep investasi yang populer, yaitu growth investing dan value investing yang diterapkan oleh banyak orang. Secara lebih mendalam, kita akan membahas apa itu growth investing dan value investing, serta peluang dan risiko dari masing-masing konsep investasi ini.


Apa Itu Value Investing?

Pertama, mari kita bahas dulu apa itu value investing. Value investing adalah strategi investasi yang berfokus pada nilai dari perusahaan atau proyek objek investasi mereka. Investor dengan konsep value investing mencari perusahaan yang dinilai terlalu rendah oleh pasar dan mereka percaya nilai ini akan naik seiring berkembangnya perusahaan ini dari waktu ke waktu.

Value investing bukan sekadar strategi, tetapi juga filosofi investasi yang mengajarkan kita untuk melihat di balik angka-angka dan grafik-gambar pada pasar saham. Dalam dunia yang penuh gejolak ini, para praktisi value investing tidak hanya menjadi investor, tetapi juga detektif nilai yang mencari perusahaan-perusahaan yang mungkin terlalu diabaikan oleh pasar.

Pada intinya, prinsip value investing adalah tentang mencari efek yang diperdagangkan di pasar dengan harga yang dianggap terlalu rendah dibandingkan dengan nilai intrinsik sebenarnya. Nilai intrinsik ini bukanlah sekadar angka di atas kertas; melainkan representasi nilai sebenarnya dari perusahaan tersebut yang saat ini belum dilihat oleh pasar.

Hal ini terkait dengan bagaimana kinerja keuangan perusahaan, aset yang dimilikinya, dan prospeknya di masa depan menjadi faktor kunci dalam menentukan nilai intrinsik.

Peluang dan Risiko Value Investing

Dalam setiap investasi terdapat risiko dan peluang yang harus dihadapi oleh investor. Karena itu, mari kita bahas terkait peluang dan risiko dan peluang dari value investing.

  • Peluang Value Investing Potensi Keuntungan Besar Salah satu keunggulan utama dari value investing adalah potensi untuk mendapatkan keuntungan besar. Jika Anda berhasil mengidentifikasi perusahaan yang diperdagangkan di bawah nilai intrinsiknya, Anda dapat menangkap peluang untuk meraih keuntungan yang signifikan ketika pasar mulai menyadari nilai sebenarnya tersebut. Hal ini membuat potensi return besar untuk jangka panjang.
  • Risiko Value Investing: Potensi kerugian cukup besar namun, seperti yang dikatakan oleh Warren Buffett, salah satu tokoh terkemuka dalam dunia value investing, “Harga adalah apa yang Anda bayar, nilai adalah apa yang Anda dapatkan.” Risiko terbesar dalam value investing terletak pada kemungkinan kesalahan penilaian nilai intrinsik perusahaan. Jika harga saham turun setelah pembelian, kerugian dapat menjadi besar. Oleh sebab itu kita tetap harus waspada dengan berbagai risiko yang muncul.

Apa Itu Growth Investing ?

Growth investing adalah strategi investasi yang berfokus pada pertumbuhan nilai investasi mereka sehingga modal yang mereka miliki dapat tumbuh lebih cepat. Para investor growth investing mencari perusahaan yang memiliki potensi untuk tumbuh dengan cepat. Mereka percaya bahwa pertumbuhan perusahaan akan menghasilkan kenaikan harga saham yang signifikan.

Growth investing tidak hanya melibatkan pemantauan kinerja masa lalu, tetapi lebih pada memprediksi perusahaan di masa depan. Para investor growth investing mencari perusahaan yang memiliki potensi untuk tumbuh dengan cepat, yakin bahwa pertumbuhan ini akan menciptakan keuntungan yang lebih signifikan. Prinsip dasarnya adalah membeli saham perusahaan yang memiliki prospek pertumbuhan tinggi sehingga pertumbuhan modal dapat lebih optimal.

Peluang dan Risiko Growth Investing

Peluang utama dari growth investing adalah potensi untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi. Jika perusahaan yang Anda beli berhasil tumbuh dengan cepat, harga sahamnya juga akan meningkat pesat.

Namun, growth investing juga memiliki risiko yang tinggi. Jika perusahaan yang Anda beli gagal untuk tumbuh sesuai harapan, harga sahamnya bisa turun tajam. Oleh sebab itu, apapun konsep investasi yang kita pilih kita harus paham dengan baik berbagai risiko dan peluang yang muncul dari investasi tersebut.

Growth Vs Value Investing

Dalam dunia investasi yang cukup kompleks, konsep Growth Investing Vs Value Investing menjadi sesuatu yang sering kali diperdebatkan. Akan tetapi, pemilihan konsep investasi kembali lagi kepada tujuan investasi dan prinsip yang dianut setiap orang.

Menentukan konsep investasi yang paling sesuai memerlukan pemeriksaan hati-hati terhadap tujuan investasi dan profil risiko Anda. Jika Anda menetapkan tujuan jangka panjang dan menerima ambang risiko yang tinggi, Growth Investing mungkin sejalan dengan tujuan Anda. Sebaliknya, jika jangka waktu investasi Anda lebih pendek, atau jika Anda memiliki toleransi risiko yang lebih rendah terhadap risiko, mak Value Investing mungkin lebih sesuai untuk anda.

Pertimbangan Penting Sebelum Memilih Antara Growth Vs Value Investing

Memilih strategi investasi yang sesuai, apakah Growth Investing yang mengejar pertumbuhan atau Value Investing yang mencari nilai, merupakan langkah krusial dalam meraih tujuan finansial jangka panjang. Dalam mempertimbangkan pilihan ini, beberapa faktor penting perlu dipertimbangkan.

1. Kondisi Ekonomi

Pertama, kondisi ekonomi memegang peranan penting. Saat ekonomi sedang berkembang pesat, Growth Investing mungkin menjadi pilihan yang lebih menarik karena perusahaan dengan prospek pertumbuhan yang tinggi cenderung berkembang dengan lebih baik. Sementara itu, ketika ekonomi tengah lesu, Value Investing mungkin lebih sesuai karena peluang untuk menemukan saham yang diperdagangkan di bawah nilai intrinsiknya lebih besar.

2. Siklus Pasar

Kedua, siklus pasar turut mempengaruhi pilihan strategi investasi. Di awal siklus pasar, ketika optimisme investor melonjak tinggi, Growth Investing mungkin lebih menguntungkan karena saham-saham dengan potensi pertumbuhan besar cenderung naik nilainya. Namun, di akhir siklus pasar, ketika harga saham telah mencapai puncaknya, Value Investing dapat menjadi pilihan yang lebih bijaksana karena peluang untuk menemukan saham-saham yang diperdagangkan di bawah nilai intrinsiknya lebih besar.

3. Pengalaman Investasi

Terakhir, pengetahuan dan pengalaman juga merupakan faktor yang tidak boleh diabaikan. Untuk berhasil dalam Growth Investing, diperlukan pemahaman yang mendalam tentang prospek industri dan kemampuan untuk menganalisis potensi pertumbuhan perusahaan. Sementara itu, dalam Value Investing, kemampuan untuk menganalisis nilai intrinsik perusahaan, termasuk memahami laporan keuangan dan rasio-rasio fundamental, menjadi kunci kesuksesan.

Dengan mempertimbangkan dengan cermat faktor-faktor ini, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih terarah sesuai dengan situasi ekonomi, siklus pasar, dan pengetahuan yang dimiliki.

Diversifikasi dalam Investasi

Akan tetapi, apapun strategi yang dianut investor tetap perlu melakukan diversifikasi sebagai mitigasi risiko dari keputusan investasi yang diambil.

Diversifikasi salah satu strategi mengoptimalkan investasi, terlepas dari apakah Anda menempuh jalur Growth atau Value Investing. Membagi dana investasi ke berbagai instrumen dan industri dapat secara signifikan mengurangi risiko inheren yang terkait dengan fluktuasi pasar.

Berinvestasi dengan skema securities crowdfunding bisa menjadi salah satu pilihan diversifikasi investasi. Securities crowdfunding memiliki berbagai jenis instrumen dengan return yang beragam sehingga dapat anda sesuaikan dengan profil risiko anda.

EKUID adalah platform securities crowdfunding aman dan berizin OJK yang memungkinkan Anda untuk berinvestasi di berbagai UMKM dan proyek-proyek potensial.

Yuk Temukan Berbagai Proyek Menarik di EKUID

investasi menguntungkan lewat securites crowdfunding di EKUID
berinvestasi lewat securities crowdfunding

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *